Tentunya pembaca pernah mendengar kata Gorontalo. Nama ini sempat mendadak terkenal beberapa waktu yang lalu karena aksi Norman Kamaru dengan "Chay ya-chay ya"nya di youtube, setelah sebelumnya Bona Paputungan juga ikut mengangkat nama Gorontalo dengan tiruan Gayus Tambunan. Agar pembaca mengenal lebih dekat, pada posting kedua ini kami ingin memperkenalkan provinsi kami, Gorontalo. Tulisan ini akan dibagi menjadi beberapa bagian dengan penjelasan tentang aspek-aspek yang berbeda tentang provinsi kami.
Gorontalo adalah provinsi yang ke-32 di Indonesia. Sebelumnya Gorontalo merupakan wilayah Kabupaten Gorontalo dan Kota Madya Gorontalo di Sulawesi Utara. Seiring dengan munculnya pemekaran wilayah berkenaan dengan otonomi daerah, provinsi ini kemudian dibentuk berdasarkan Undang-Undang Nomor 38 Tahun 2000, tertanggal 22 Desember 2000.
Provinsi Gorontalo terletak di Pulau Sulawesi bagian utara atau di bagian barat Sulawesi Utara. Luas wilayah provinsi ini 12.215,44 km² dengan jumlah penduduk sebanyak 1,038.585 jiwa (berdasarkan Sensus Penduduk 2010), dengan tingkat kepadatan penduduk 85 jiwa/km². Penjabat Gubernur Gorontalo yang pertama adalah Drs. Tursandi Alwi yang dilantik pada peresmian Provinsi Gorontalo pada tanggal 16 Februari 2001. Tanggal ini selanjutnya, sekalipun masih kontroversial, diperingati sebagai Hari Ulang Tahun Provinsi Gorontalo hingga sekarang.
Sampai dengan September 2011, wilayah adminitrasi Provinsi Gorontalo mencakup 5 kabupaten (Kabupaten Boalemo, Bone Bolango, Gorontalo, Gorontalo Utara, dan Pohuwato), 1 kota (Kota Gorontalo), 75 kecamatan, 532 desa, dan 69 kelurahan. Data ini terus mengalami perubahan seiring dengan adanya proses pemekaran kabupaten/ kota, kecamatan, desa, atau kelurahan yang ada di Provinsi Gorontalo hingga sekarang.
Provinsi Gorontalo pada awal berdirinya hanya terdiri dari 2 kabupaten dan 1 kota. Namun, setelah adanya pemekaran, Provinsi Gorontalo kini terdiri dari 5 kabupaten dan 1 kota, yaitu sebagai berikut.
Kabupaten/Kota | Ibu Kota | Dasar Hukum | Luas (km2) | Persentase |
---|---|---|---|---|
Kabupaten Boalemo[5] | Tilamuta | UU No.50 Tahun 1999 | 2.567,36 | 21,02% |
Kabupaten Bone Bolango[6] | Suwawa | UU No.6 Tahun 2003 | 1.984,40 | 16,24% |
Kabupaten Gorontalo[5] | Limboto | UU No.29 Tahun 1959 | 2.124,60 | 17,39% |
Kabupaten Gorontalo Utara[6] | Kwandang | UU No.11 Tahun 2007 | 1.230,07 | 10,07% |
Kabupaten Pohuwato[7] | Marisa | UU No.6 Tahun 2003 | 4.244,31 | 34,75% |
Kota Gorontalo[5] | - | UU No.38 Tahun 2000 | 64,79 | 0,53% |
Kecamatan dan Desa/Kelurahan
Wilayah administrasi Provinsi Gorontalo terdiri atas 75 kecamatan dan 637 desa/kelurahan yang tersebar di semua kabupaten/kota sebagai berikut.
Kabupaten/Kota | Jumlah Kecamatan | Jumlah Desa/Kelurahan |
---|---|---|
Kabupaten Boalemo | 7 | 84 |
Kabupaten Bone Bolango | 17 | 156 |
Kabupaten Gorontalo | 18 | 205 |
Kabupaten Gorontalo Utara | 11 | 60 |
Kabupaten Pohuwato | 13 | 82 |
Kota Gorontalo | 9 | 50 |
Total: Provinsi Gorontalo | 75 | 637 |
Gubernur
Sejak berdiri di tahun 2001, Gorontalo telah beberapa kali berganti gubernur. Selengkapnya sebagai berikut:
No. | Foto | Nama | Dari | Sampai | Keterangan |
---|---|---|---|---|---|
1. | Tursandi Alwi (Pejabat Gubernur) | 16 Februari 2001 | 12 September2001 | Dilantik oleh Mendagri dan Otonomi Daerah Surjadi Soedirdja | |
2. | Fadel Muhammad | 12 September 2001 | 17 Januari 2007 | Pasangan Ir. Fadel Muhammad dan Ir. Gusnar Ismail MM adalah pasangan Gubernur-Wakil Gubernur periode 2001-2006 | |
17 Januari 2007 | 21 Oktober 2009 | Pasangan Ir. Fadel Muhammad dan Ir. Gusnar Ismail MM adalah pasangan Gubernur-Wakil Gubernur periode 2007-2012. Ini merupakan periode ke-2 pasangan ini. | |||
4. | Dr. Ir. H. Gusnar Ismail, M.M. | 26 Oktober 2009 | 16 Januari 2012 | Diangkat menjadi gubernur karena Fadel Muhammad diangkat sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan RI. | |
5. | Rusli Habibie | 16 Januari 2012 | 2017 |
Salam dari Gorontalo.
Sumber : www.wikipedia.org dan sumber-sumber lain
***
Tidak ada komentar:
Posting Komentar